Langsung ke konten utama

My College Story



Assalamu’alaikum temen-temen…
Cie yang lagi mandangin blog aku…
Mau denger gak cerita kampus ku? Meskipun sudah lebih dari satu semester menjalani kuliah tapi cerita ini gak akan BASI kok. This is my history part also..
Okay langsung aja ke cerita. Eittss tunggu dulu. Postingan kali ini aku cuma mau memperkenalkan diri lagi dan teman-teman kampusku (hanya HIMMA). Check it out!
Let me introduce myself first. Namaku Nur Zahwa, biasa dipanggil Zahwa/ Wawa/ Wa. Senyaman mungkin lah. Seperti “cintamu senyaman mentari pagi seperti pelangi selalu ku nanti….” jadi nyanyi wkwkwk. Seperti di cerita sebelumnya, finally aku keterima di jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya lewat jalur SBMPTN dan automatically aku masuk ke HIMMA (himpunan mahasiswa matematika). Selama satu semester aku menjalani kehidupan kampus masih setengah hati karena belum bisa move on wkwkw. But, lama-kelamaan sudah bisa menerima takdir. Tujuan awal masuk ke jurusan ini pastinya ingin menjadi seorang guru matematika of course. Jadi, hari-hari kumenjalani proses perkuliahan yang kadang bosan, semangat, sedih, senang, suka maupun duka.
Universitas Sriwijaya? Yaps, kampus terluas dan terbesar se-Asia Tenggara. Keren bukan? Tapi terkenal luas aja sih belum terkenal bagus seperti UGM, UI, dan ITB. Gpp sih, yang penting terkenal.. UNSRI terdiri dari 10 Fakultas yaitu, FH, FISIP, FE, FKIP, FASILKOM, FP, FMIPA, FT, FKM, dan FK. Dan aku berada di FKIP (Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan). Di Fakultas ini banyak sekali organisasi tingkat fakultas seperti BEM, DPM, Cendekia, BO Barokah, Mapalawaris, dan HMJ. Untuk mengisi kegabutanku tapi tidak membuatku sibuk jadi aku memilih 2 organisasi saja yaitu HMJ (HIMMA) dan BO Barokah. Aku menjadi anggota dinas kerohanian di HIMMA dan anggota departemen Kestari di BO Barokah. Masyaallah sekali ya?wkwkk.
Sudah ya berbicara soal kampus, sekarang kita masuk ke lingkungan terdekatku yaitu kelas. Kelas prodi Pendidikan matematika angkatan 2019 Indralaya hanya 1. Untuk Namanya sih belum ada, tapi kalo nama di grup whatsapp nya itu “AOKYO CLASS”. Mau tau filosofinya? Kuyy dengerin. Jadi AOKYO berasal dari gabungan Bahasa Bangka dan Palembang yang mempunyai makna “ya”. Kenapa sih harus Bahasa Bangka dan Palembang? mungkin karena kelas ini didominasi oleh orang Bangka dan Palembang. tapi gak terlalu banyak juga sih, mungkin yang mencolok penggunaan bahasanya saja. Let’s jump to the next topic. Yuk mengenal kelas ku. Awalnya anggota kelas ini berjumlah 42 orang. Entah mengapa, time by time yang tersisa menjadi 37 orang. 2 orang pindah kelas Palembang (Nabil dan Shalshabilla), 1 orang keterima di STAN (Harisa), 1 orang ke politeknik medan (Nilda), dan 1 orang lagi lulus akmil (Rizki Wahyudi). Kita perkenalan yang masih menetap aja yaa. Yang pertama ada Martarisa Putri Utami, gadis asli Palembang yang biasa dipanggil Martak. Anak kerohanian juga dan sedikit alay. Suka main twitter dan gak punya Instagram. Selanjutnya ada Sincia Anggaraini putri Lubuk Linggau dan satu-satunya anak kelas yang tinggal di apartemen unsri. Intonasinya agak tinggi makanya sering dibilang suka ngegass wkwk. Weni Weryani anak Bangka yang ngekos di Persada. Pinter masak dan memiliki jiwa keibuan yang tinggi. Diva Maharani alumni SMAN 13 Palembang nih, suaranya bagus beneran kayak diva sesuai nama wkwk. Kalo diajak makan bilangnya lagi diet tapi humoris sekali. Mursyidah J. Parandrengi putri Jambi nih yang biasa dipanggil uchi. Kocak parah ni orang, suka promote cowok dari SMA nya, main tiktok, dan sedikit barbar. Bahkan pernah gak sadar make sendal kuliah, untung MK sejarah matematika wkwk. Mira Nurhayati asli Prabumulih nih dan ngekos di Griya Sejahtera. Agak kalem sih tapi gak juga dan sejolinya Gita Dwi Pangesti yang gak jauh beda sifatnya. Gita adalah partner kalkulus integral aku nih, yang sabar sekali menghadapi aku wkwk. Lisa Amelia gadis asal muko-muko, Bengkulu. Temen aku yang pertama kali nganter aku pulang ke kos naik motor, suaranya lembut sekali, tapi dia lagi sakit nih.. GWS ya Lisa. Rezkiko Mulya putra BTA nih, one of the three boys in the class. Akhi, banyak hapalannya dan sangat suka berorganisasi. Cowok ini pinter dan juga aktif di kelas. Amieyah Nuradinda asli Palembang dan sering naik bus lemabang, tapi sekarang di rusun lama Unsri. Amiey ini gercep sekali, suka tiba-tiba hilang. Anaknya baik dan suka ngajak main voli kalo KORMA wkwk. Selanjutnya anak pp squad nih Indah Rahmasari, Yasmin, Widya Dwi PS, Meilisa Ahda Faza, dan Indah bae. Kalo telat ya telat bareng, kalo pulang ya pulang bareng, kalo MK selesainya masih sekitar jam 12 ya ngejer Damri wkwk. Next ada Friska Mahatri uni asal Padang nih, sejolinya Itoh dan suka sekali jalan-jalan. Dinda Fitri Humaira lulusan pondok asal Jakarta, hapalannya masyaallah banyak, dan sebenarnya ikut pp squad juga. Karniasih Ramadhani asal Musi Rawas yang cerita keluarganya sama kayak aku. Anak BM juga dan sering gonta-ganti suami di kelas wkwk. Egitia Fitri Rerendo putri asal Jambi juga nih yang selalu ngambiss. Sangat aktif di kelas, kalo gak ada dia, kayak ada yang kurang untuk nanya saat presentasi wkwk. Upss! Dia ini juga businesswomen, suka jualan dan rajin bikin tiktok/likee. Naqiyyah Nurrosyadah asli Palembang alumni SMANSA. Suka main tiktok dan curcol di grup kerohanian. Vania Bertha Amanda alumni SMAN 4 Lahat nih, nama yang paling aku ingat pas tes STIS wkwk, nasibnya sama kayak aku. Sama-sama gagal di tahap 2, upss! Temen ngebucin dan sering ngomongin al-‘ilmu Nur wkwk. Ego the shortest name in my class. Duta Bangka yang berkoar-koar untuk promosi @budayaseperadik, ego ini temen julid kalo presentasi di kelas. Ketua kelas yang ngambis dan ngekos di Persada. Selanjutnya ada Valenzia Putri dan Syifa Restania Putri dua putri kelahiran Bangka yang memakai kacamata. Valen ngekos di Gg.Buntu dan Syifa di Amanah. Sama-sama keep calm dan ramah. Khairida Fahriya biasa dipanggil bu Rid/ rido/rida. Naksir kating HIMMA, stylist dan suka make up. Aldi Putra Wijaya putra asal Bangka yang suka berantem dengan anak kelas, diam-diam mengesalkan. Satu kos dengan Ego di Persada dan satu-satunya cowok di Kerohanian. Tiara Kusuma Astuti Asli Bengkulu dan temen sejoli Egit dkk. Suka mengulang pertanyaan, dan masuk ke obrolan. Risa Rahmatia Firsta  asal Palembang alumni SMAN Srijayanegara di sebelah FKIP Ogan. Temen yang selalu diantar jemput dari dan ke kampus, dan temen senasib denganku dan juga Vania wkwk. Dita Ratnasari gadis asal Bangka yang suaranya nyaring, pinter tilawah dan suka debat. Dita ini mirip sekali dengan Andini seperti di ceritaku my story of grade twelve. Iis Ariska putri asal Musi Banyuasin yang bermutasi dari pg.paud menuju HIMMA. Always touch up everytime. Apalagi kalo abis sholat. Selalu menyisihkan uang buat beli skincare dan selalu hidup hemat kalo ke kantin. Fitri Rahmadhani Putri asal Tanjung Enim yang sangat aktif jadi relawan hingga mancanegara. Aktif berorganisasi dan aktif di kelas. Banyak pengetahuan tentang beasiswa dan dunia kampus. Jadi, kalo mau tanya-tanya bisa langsung japri nih wkwk. Nizzah Aulia Ahsana Mukarromah nama yang amat sangat Panjang sehingga dipanggil nijek. satu SMP dengan Fitri namun SMA di Palembang, pejuang pp juga nih dan sekretaris kami. Ayu Listiyana Wahyuni asal OKI yang akrab disapa wiciss. Ngekos di jalan nusantara yang kosnya warna-warni dan belum punya SIM. Mutiara Febrianti anak Ogan Ilir juga nih, partner lomba KTI GEMBIRA 2020. Optimismenya sangat tinggi, suaranya juga lantang dan sangat cocok untuk orasi wkwk. Itoh Nur Sari gadis asal Banten yang logatnya sangat kental, tinggal di rusun dan juga bendahara kelas. Itoh ini sejolinya uni Friska. and last but not least Niken Yuliana. Temen satu SMA udah 2 tahun sekelas (Satelite class dan Xenon class) dan ketemu lagi di kampus. Sejoli gue yang gak suka lambat dan selalu on time. Temen ngambis dan julid di kelas. Dia sih masih mau ngejer PKN STAN. Wish you all the best Ken, kalo memang itu yang terbaik why not?. Sudah dulu ya!! Nantikan cerita-ceritaku berikutnya…. Bye, Wassalamu’alaikum wr.wb  

Komentar

  1. Semangattttttt zahwaa, blog nya Keren🤗♥️

    BalasHapus
  2. Aku dk main tiktok :(
    Tapi suko tiktokin egit wkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya uchi wkwk. Maaf.. Menurut perspektif aku, kamu juga suka main tiktok karena hapal gerakannya wkwk

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Long-Distance Love, Written by Allah

Every great story begins with something small—an encounter, a message, or even a shared screen. Ours began quietly too, not with fireworks, but with formulas and Zoom meetings. It was 2021, and I was enrolled in a Differential Equations class at Universitas Sriwijaya. Everything was held online due to the pandemic, and that’s when I first saw his name pop up—Khairu Agus Wijaya, a calm and focused student from Merauke, Papua, who was joining through the Merdeka Student Exchange Program (PMM). We weren’t the only ones with cameras on, and there were no breakout rooms, but there were small-group discussions that consisted of four people. But somehow, amidst the grid of faces and silence between lectures, we began to notice each other. Our first interaction wasn’t even in Indonesian—it was in Mandarin, a language we both happened to be learning. That small spark led us to chat more through the class WhatsApp group. We began exchanging ideas about assignments, encouraging each other before...

To XB AIS Class: A Letter From Your Grateful Teacher

As my days at SMA IT Raudhatul Ulum come to an end, I find myself overwhelmed with gratitude, love, and—above all—deep sadness. Resigning from a place that has given me so much is not easy. But what makes it even harder is saying goodbye to a group of students who have left a permanent mark on my heart: XB AIS Class . This class wasn’t just a teaching assignment. It became a safe space, a little home inside the school walls. I still remember my first day with them. I didn’t know yet how close we would become, how they would end up becoming the most beautiful part of my journey in this school. These students—my students—taught me that love can be expressed in countless ways, even in a teacher-student relationship. Though I am older, and though I am supposed to be the one nurturing them, they were the ones who showed me love every day . Some of them encouraged me with kind words, always knowing the right thing to say when I looked tired or overwhelmed. Some gave me gifts—small, thou...

Cerpen: Ikatan Takdir Al Azhar

Study or Married Ikatan Takdir Al Azhar                 “ Ini secercah kisah kehidupanku yang penuh akan lika-liku alur perjalanan dari titik awal hingga ke akhir. Aku menemukan berbagai   rambu-rambu di setiap persimpang a n. Ketika waktunya untuk berhenti, aku akan mencoba untuk berhenti. Di saat aku harus memutar arah ke belakang, maka aku akan melihat masa lalu yang hampir sirna atau bahkan masih terngiang-ngiang di kepalaku dan sekejab akan menikung untuk menghindari tabrakan beruntun di sepanjang tol. Semua orang tidak akan tahu tentang nasib yang akan menyelimuti setiap waktu di sepanjang rute perjalanan umurnya. Kisahku dan kisahmu akan saling berhubungan.” Mungkin hanya itulah sepenggal paragraf yang masih ku ingat saat kita membaca sebuah novel bersama dikala putih abu-abu masih menjadi identitas kita dan toko muslim menjadi vila yang nyaman untuk persinggahan sehabis pulang sekolah. ...