Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

ESAI

Penerapan Sistem House Point Card Dilontarkan pada September 2018, diputuskan mulai tahun ajaran 2018/2019 akan diterapkan sistem House Point Card untuk kegiatan asrama bagi siswa SMAN Sumatera Selatan. Peraturan sistem House Point Card merupakan peraturan yang   menerapkan sistem penambahan dan pengurangan poin untuk seluruh kegiatan di asrama. Peraturan ini diberlakukan atas pertimbangan guru dan staf asrama, mengingat terjadi penurunan kedisiplinan siswa terhadap peraturan-peraturan asrama. Tampaknya tanggapan positif dan negatif siswa serta gagasan yang dilontarkan, diabaikan begitu saja. Hal inilah yang memicu kontroversi antara siswa dan guru/staf asrama. Implementasi tak berarti jika masih terjadi ketidakadilan dalam pemberian poin. Beberapa guru/staf asrama masih memiliki rasa houseism sikap yang lebih mengedepankan kepentingan house- nya dan mengesampingkan house yang lainnya. Oleh karena itu, terjadi kesenjangan sosial di beberapa house dan mengakibat...

Review Text "The Good Doctor" season 1

source: https://en.wikipedia.org/wiki/File:The_Good_Doctor_2017.png “The Good Doctor” Will You Work Out of Your Time Everyone has their own dreams that will be reach to persue their goals. So does him, a young savant autistic has a dream to becoming a surgical resident. I absolutely love the Good Doctor series and all of the episodes will always hold a special place in my heart. The stories were bright, amazing, intriguing, and ultimately satisfying. The series set in the hospital at the prestigious San Jose St. Bonaventure hospital. It is follows Shaun Murphy, a young surgeon with autism and savant syndrome from the mid-size city of Casper, Wyoming, where he had a troubled childhood as a motivation for him to becoming a doctor. In this episodes, he safe a young boy in the airport. An airport sign fall and shatter glass onto a young boy and Dr. Shaun Murphy was withnesses. He is able to stabilize the boy with his unique ability to visualize the internal body and u...

Teks Cerita Sejarah Pribadi

Penantian yang Berakhir Indah Karya: Nur Zahwa   “ Hidup bagaikan topeng yang menabirkan ­­sejuta tanya dalam kepalsuan. Melukiskan cerita dalam goresan kisah. Dan dalam diam menantikan akhir yang indah .“ Itulah sepenggal paragraf yang terus terngiang-ngiang dalam kepala seorang gadis manis sejak dia membaca sebuah novel   inspirasi di kamarnya 3 tahun lalu. Nur Zahwa, gadis berdarah Palembang yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2001 merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Melalui lika-liku kehidupan yang cukup berat sejak perceraian kedua orang tuanya. Hidup terluntah-luntah bagaikan bola yang dioper dari satu pemain ke pemain lain. Setahun pertama, ayahnya yang mengasuhnya dan tahun berikutnya dikembalikan lagi kepada ibunya hingga sekarang. Berkumpul bersama kedua adiknya yang telah konsisten sejak awal berada di sisi ibunya. Hari itu langit sedang cerah dan awan berkelut indah memaparkan mentari yang begitu hangat. Burung-burung berkicau ria terbang menembus...

Puisi Matematika: Denotasi Keluarga

Denotasi Keluarga karya: Nur Zahwa Ketika cerita berakar dari cinta Ketika rasa memfaktorial dalam diri Ketika kasih membelai bagai ilusi Hidup bagaikan grafik fungsi trigonometri Berkelanjutan tiada henti Bergerak naik turun, tapi pasti Ada kalanya kita maksimum Namun mungkin saja di titik mininimum Percaya atau tidak.. Semua itu telah kita temukan Kita temukan dalam sebuah himpunan Himpunan yang kita kenal sebagai keluarga Mungkin hari demi hari tak terasa Waktu demi waktu terus berjalan Rasa cinta pun semakin tumbuh membesar Bagaikan limit yang menuju tak terhingga Dalam sebuah keluarga pasti menghadapi berbagai problema Berbagai persamaan dan pertidaksamaan prinsip pasti akan datang Berbagai perspektif berbaris membentuk kolom dalam sebuah matriks Namun, hal itu akan terselesaikan dengan sebuah persatuan Mungkinkah ini terjadi ? Mungkin saja semua segmen terhimpun menjadi satu Mungkin saja bagaikan polinom yang bersuku-s...

Semaian Kalbu (POEM)

Semaian Kalbu Karya: Nur Zahwa Butir-butir kasih berhamburan Menerpa sinar dan kekeringan Biji-biji bernas menetas ketika disemai Kotiledon mulai terangkat bak kecambah yang memanjang Hati kecil berkata namun tak bisa terucap Terucap akan lisan maupun tulisan Ketika cinta mulai menggeliat Mimpi-mimpi pun telah terjaga Kasih sayang bertaburan memenuhi pakarangan Diberi pupuk perhatian yang berawal dari pertemuan Terpapar panas hujan Terpapar siang dan malam Terpapar lika-liku hama yang siap menyerang Namun, semua itu bisa terlewatkan Dengan berbagai siraman kalbu didapatkan Meskipun gen masih berperan Tapi pengadaptasian masih dilakukan Hari demi hari tak terasa Waktu demi waktu telah terbiasa Tumbuh berkembang dengan bentuk yang sempurna Bentuk yang akan menjadi pedoman dan idaman Dan kemudian hari akan berbuah Berbuah manis, berbuah indah Yang akan dipetik dan dirasakan oleh semua ...

Cerpen: Ikatan Takdir Al Azhar

Study or Married Ikatan Takdir Al Azhar                 “ Ini secercah kisah kehidupanku yang penuh akan lika-liku alur perjalanan dari titik awal hingga ke akhir. Aku menemukan berbagai   rambu-rambu di setiap persimpang a n. Ketika waktunya untuk berhenti, aku akan mencoba untuk berhenti. Di saat aku harus memutar arah ke belakang, maka aku akan melihat masa lalu yang hampir sirna atau bahkan masih terngiang-ngiang di kepalaku dan sekejab akan menikung untuk menghindari tabrakan beruntun di sepanjang tol. Semua orang tidak akan tahu tentang nasib yang akan menyelimuti setiap waktu di sepanjang rute perjalanan umurnya. Kisahku dan kisahmu akan saling berhubungan.” Mungkin hanya itulah sepenggal paragraf yang masih ku ingat saat kita membaca sebuah novel bersama dikala putih abu-abu masih menjadi identitas kita dan toko muslim menjadi vila yang nyaman untuk persinggahan sehabis pulang sekolah. ...